Couchsurfing pasti sudah tidak asing buat para traveller. Mereka yang terbiasa solo travelling kebanyakan adalah member dari komunitas ini. Jadi, apa itu couchsurfing itu ? Couchsurfing atau biasa disingkat CS adalah sebuah situs atau jejaring sosial yang menghubungkan traveller di seluruh dunia dengan warga setempat, lebih tepatnya situs yang menjembatani traveller untuk mencari tempat tinggal sementara ketika travelling dan "gratis!". Tidak hanya itu, selain menginap biasanya para couchsurfer ini mengadakan meet up dan travelling bersama. Gimana ? cukup menarik ?
Dalam couchsurfing dikenal dua istilah yaitu host (tuan rumah) dan surfer (tamu atau turis yang ingin menginap). Awalnya saya tau CS ini dari komunitas traveller di facebook tahun lalu, kemudia saya coba sign up dan membuat akun. Baru akhir maret kemarin menjajal CS waktu saya berencana pergi ke Palembang, deket banget ? iya, iseng, pertama nyoba sengaja cari yang dekat. Alasannya, pertama belum berani pake CS untuk ke luar negeri, kedua, belum ada rencana jalan ke luar negeri dalam waktu dekat ini. Itupun saya cuma satu hari tinggal di rumah host, satu hari saya di Palembang nginep di hotel. Karena belum pernah sebelumnya, jadi ngerasa ngga enak atau apalah kalau tinggal lama.
Jembatan Ampera |
Pengalaman pertama saya tinggal dengan host dari couchsurfing cukup menyenangkan. Singkat cerita, sekitar sebulan sebelum berangkat, saya cari cari host yang rumahnya sekitar kota Palembang. Beberapa kali kirim request, nyangkut satu host yang eccept request saya. Dari profil dan halaman reference yang saya baca hampir semua surfer yang menginap ngasih respon positif baik turis lokal atau mancanegara. Oh iya, jadi di aplikasi CS akan ada semacam perintah untuk memberikan review atau kesan setelah menginap dan itu muncul di halaman profil setelah kita memberikan review. Jadi dari sana kita cukup bisa mengetahui seperti apa kira-kira host atau surfer tersebut.
Namanya Nadiah, dia tinggal di daerah KM5, mahasiswa semester akhir di Palembang. Si pecinta kucing, serius kucingnya banyak karena dapat dari kucing-kucing liar yang dibuang orang. Selama disana saya dijamu dengan baik, bahkan seperti keluarga sendiri. Ibu dan adiknya pun seperti sudah terbiasa menerima tamu dari CS. Saya jadi ngga enak sendiri karena selalu di tanya apa saja yang saya perlukan, padahal di izinkan nginep saja sudah seneng. hehehe
Nadiah dan keluarga |
Namanya Nadiah, dia tinggal di daerah KM5, mahasiswa semester akhir di Palembang. Si pecinta kucing, serius kucingnya banyak karena dapat dari kucing-kucing liar yang dibuang orang. Selama disana saya dijamu dengan baik, bahkan seperti keluarga sendiri. Ibu dan adiknya pun seperti sudah terbiasa menerima tamu dari CS. Saya jadi ngga enak sendiri karena selalu di tanya apa saja yang saya perlukan, padahal di izinkan nginep saja sudah seneng. hehehe
Selama di Palembang, Nadiah mengajak saya keliling kota dengan motor mulai wisata kuliner palembang yang berbagai macam, BKB, Komplek olahraga jakabaring, sampai keluarganya membawa saya untuk mencoba kuliner di Lorong Basah Night Culinary dan malam mingguan di sepanjang jalan sudirman (kalau tidak salah). Beruntung saya dapet host yang super baik seperti mereka. Tinggal diantara mereka cukup menyenangkan, mengikuti kebiasaan mereka (salah satunya, sarapan pake pempek dan kuah cuko).
Selain itu, karena keluarga Nadiah tinggal di komplek PRPCN, jadi satu komplek dengan SLB tuna netra dan asramanya. Saya sempatkan mengunjungi mereka di asrama, dan mendadak baper, iya baper. Melihat keseharian mereka, ada yang baca quran dengan huruf braille, main musik sampai nyanyi. Saya merasa bukan apa-apa dibanding mereka, sekali lagi Allah mengajarkan saya bagaimana cara bersyukur.
Kurang lebih seperti itu pengalaman pertama saya dengan couchsurfing. Bagi saya ini cukup menarik dan selalu ingin dan ingin mengulang lagi. Saya merasakan benefit dari CS, bukan sekedar menginap secara gratis, banyak hal positif yang saya dapat. Pertama, kita tidak perlu tourguide saat travelling dengan couchsurfer, mereka penduduk lokal of course mereka tahu persis rekomendasi tempat yang perlu kita kunjungi. Kedua, kita bisa belajar berinteraksi dengan orang baru, menjalin silaturrahmi dan komunikasi, secara tidak langsung tentu akan menambah wawasan kita. Ketiga, bakal banyak hal tidak terduga yang kita dapat.
Network itu penting kawan, yuk coba mengenal orang orang baru.
Network itu penting kawan, yuk coba mengenal orang orang baru.
Selama masih belum cari CS di Indoensia, cari CS pas diluar negeri. hehehe
ReplyDeleteTapi meneyangkna ya hostnya palembang ini... jadi acara jaln jalan tambah asyik
Pengen banget coba CS luar negeri.
ReplyDeleteBetul.