Akhir-akhir ini tengah heboh di media sosial, seorang fresh graduate UI menolak gaji 8 juta perbulan, dan menganggap bahwa lulusan UI berhak atas gaji diatas standar gaji lulusan universitas lain. Komentar netizen pun bermacam-macam, banyak yang mengatakan kalau dia terlalu sombong. Nggak sedikit pula yang menghujat kalau dia mempunyai attitude yang tidak baik. Bahkan banyak kalangan selebritis yang juga merupakan alumni UI pun melontarkan komentarnya hingga muncul hashtag #lulusanUI.

Lalu benarkan asal kampus menentukan gaji lulusannya ? jawabannya adalah tidak. "Tidak" disini berarti banyak faktor yang menjadi pertimbangan selain hal tersebut, bahkan banyak perusahaan sama sekali tidak melihat asal kampus sebagai kriteria utama penentuan gaji karyawannya.

Menurut HRD manager perusahaan konstruksi asal Jepang, pihaknya tidak menentukan asal universitas sebagai dasar penentuan gaji untuk fresh graduate. Beliau menjelaskan bahwa faktor yang jadi penilaiannya yaitu kapabelitas, kualitas, kompetensi dan skill calon karyawan. Dan darimana bisa mengetahui bahwa fresh graduate mempunya kriteria-kriteria tersebut ? 

Hal pertama untuk mengetahui kriteria calon karyawan adalah dari CV yang dikirimkan. Disini perusahaan melihat nilai/IPK dan juga kegiatan-kegiatan yang pernah diikuti selama menjadi mahasiswa. Yang mana mereka menilai bahwa si calon karyawan ini mempunyai nilai akademik bagus dan terbiasa bekerja dalam team. Nah itulah mengapa penulisan CV itu sangat penting, semakin informatif CV yang dibuat, semakin besar peluang dilirik oleh perusahaan. 

Jadi, kesimpulannya adalah gaji fresh graduate tidak serta merta ditentukan dari asal universitas, belum tentu lulusan universitas negeri A selalu masuk kriteria perusahaan atau universitas swasta B tidak masuk kriteria. Yang paling menentukan adalah nilai personalnya. Karena bagus secara akademik belum tentu bagus secara attitude dan begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa sebaiknya mempersiapkan hal-hal yang kiranya dapat menjadi bekal untuk masuk kedalam dunia kerja. Bukan cuma numpang nama besar dari kampusnya saja.